5.11.11

Persepsi Terhadap Organisasi


Keikutsertaan seseorang dalam suatu organisasi adalah suatu proses yang panjang yang merupakan proses psikologis yang diawali  dengan proses persepsi. Persepsi merupakan pintu awal yang mempengaruhi keputusan akhir ikut tidaknya seorang pada sebuah organisasi.
Dalam persepsi yang amat menarik dibicarakan adalah proses pemilihan persepsi, yakni suatu proses bagaimana seseorang bisa tertarik pada suatu objek sehingga menimbulkan adanya suatu persepsi mengenai objek tersebut. Adapun faktor penyebab bagaimana seseorang tertarik pada suatu organisasi dapat dikelompokkan atas dua hal yakni faktor dari luar diri seseorang dan faktor dari dalam diri sendiri. Faktor dari luar berupa stimulus yang diberikan oleh organisasi, dan faktor dari dalam terdiri dari proses pemahamam, pengetahuan, ekspektasi dan motivasi.
Persepsi terhadap organisasi pada hakekatnya adalah proses kognitif yang dialami oleh setiap individu didalam memahami informasi tentang organisasi, melalui penginderaan  (penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan, dan penciuman). Persepsi terhadap organisasi ini kompleks yang menghasilkan suatu gambaran unik tentang organisasi yang barangkali sangat berbeda dari kenyataannya.
Proses persepsi terhadap organisasi terdiri dari suatu situasi yang hadir pada diri seorang individu. Disini seorang individu menghadapi suatu kenyataan tentang organisasi yang harus dilihat dan diartikan. Proses ini dipengaruhi oleh keadaan psikologis seperti pengalaman individu, pengetahuannya tentang organisasi yang bersangkutan, ekpektasi dan motivasi. Dengan demikian setelah seseorang  mengetahui keadaan organisasi kemudian didaftar dalam ingatan dan fikirannya. Pada gilirannya individu tersebut kemudian mengartikan atau menginterpretasikan tentang semua informasi yang didaftar tentang organisasi yang dihadapinya.
Persepsi terhadap organisasi adalah hasil dari suatu proses psikologis yang dipengaruhi oleh faktor internal (pengalaman, pengetahuan, ekspektasi, dan motivasi) dan eksternal (karakteristik organisasi) berupa penginterpretasian tentang organisasi sehingga seorang individu mempunyai gambaran yang jelas tentang organisasi. Hasil dari gambaran atau penginterpretasian ini berupa kesan yang tinggal dalam ingatan individu yang bersifat positif atau negatif terhadap kegiatan keorganisasian. Kesan yang positif dapat dilihat dari kesediaan individu untuk mengikuti kegiatan organisasi. Perhatian yang besar terhadap organisasi akan menimbulkan dorongan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi.