8.11.11

Hubungan Antara Kesehatan dan Gangguan Kepribadian


Defenisi Kesehatan  
  • Kesehatan merupakan suatu kondisi dimana seseorang tersebut terhidar atau terbebas dari berbagai penyakit baik itu penyakit fisik maupun psikologis.
  •  Secara fisik dapat diartikan sebagai kondisi dimana seseorang/individu berada dalam keadaan normal secara fisik/jasmaniah (bebas dari gangguan fisik) 
  • Kesehatan dalam ranah psikis dapat diartikan sebagai kondisi mental/psikis manusia yang berada dalam keadaan normal atau terbebas dari gangguan psikis atau abnormalitas.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO)
Kesehatan merupakan suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang sejahtera dan bukan hanya ketiadaan penyakit dan kelemahan fisik/cacat.
Defenisi Gangguan kepribadian 
  • Kepribadian adalah gambaran sikap dan perilaku manusia secara umum yang tercermin dari ocapan dan tindakan. 
  • Gangguan kepribadian adalah pola perilaku atau cara berhubungan dengan orang lain yang benar-benar kaku sehingga menghalangi dan membatasi seseorang untuk dapat menyesuaikan diri terhadap tuntuutan lingkungan. 
  • Menurut DSM IV, gangguan kepribadian adalah pola yang bersifat menetap dalam mempersepsi, berhubungan dan memikirkan tentang lingkungan dan diri sendiri yang diperlihatkan diberbagai macam konteks sosial dan pribadi. 
  • Gangguan kepribadian merupakan kelompok gangguan yang sangat heterogen, diberi kode pada Aksis II dalam DSM dan dianggap sebagai pola perilaku dan pengalaman internal yang bertahan lama, pervasif, tidak fleksibel yang menympang dari ekspekrasi budaya orang yang bersangkutan dan ,menyebabkan hendaya dalam keberfungsian sosial dan pekerjaan. 
  • Gangguan kepribadian pada awalnya dikatakan sebagai pengaruh setan/iblis atau roh jahat yang diterapi dengan exorcism pada abad pertengahan atau pada zaman dahulu diatasi dengan traphination. 
  • Menurut Psikoanalisa gangguan kepribadian adalah ketidaksesuaian dari aspek-aspek kepribadian individu id, ego dan superego.
Hubungan antara Kesehatan dengan Gangguan Kepribadian
  • Faktor-faktor psikologis dapat mempengaruhi fungsi fisik. Faktor-faktor fisik juga dapat mempengaruhi fungsi mental. Gangguan disik yang diyakini disebabkan atau dipengaruhi faktor psikologis pada masa lalu disebut psikosomatis atau psikofisologis. Gangguan fisik yang menyangkut unsur psikologis bentuknya mulai dari asma, sakit kepala sampai sakit jantung, serta tukak lambung atau mag. 
  • Keadaan mental psikis individu memiliki peranan penting dalam hal kesehatan fisik. Contoh, pada gangguan Somatoform didapati bahwa organ fisik individu terasa sakit karena adanya gangguan psikis. Penderita somatoform biasanya sering mengada-ada tentang kondisi fisik yang sebenarnya sehat pada penderita. Pada individu depresi biasanya banyak mengalami halusinasi sebagai dampak psikis yang terganggu sehingga gangguan kepribadian individu sangat mempengaruhi kondisi fisik individu yang bersangkutan.